KITA tentu sudah tak asing lagi dengan riwayat para pemuda Ashabul Kahfi. Catatan perjalanan keistimewaan mereka bahkan sampai diabadikan dalam Al-Quran. Namun, pernahkah kita bertanya dimana letak gua persembunyian para pemuda tersebut?
Teka-teki dimana letak gua ashabul kahfi, menarik para ilmuan untuk melakukan penelitian. Paling tidak ada 33 lokasi yang diklaim sebagai gua tadi. Dan sedikitnya sudah ada 104 penelitian mengenai masalah ini. Yang paling disoroti dari berbagai situs tersebut adalah gua yang berada di Yordan. Tepatnya di wilayah ar-Rahib, berada di 1,5 km timur kota Abu Alanda. Situs bersejarah ini sendiri dikenal dengan nama ar-Raqim. Seorang arkeolog, Dr. Muhammad Wahib berkesimpulan bahwa gua yang berada di situs bersejarah ar-Raqim adalah gua tempat Ashab Al Kahfi bersembunyi.
Beberapa bukti yang mendukung situs ar-Raqim ini tempat persembunyian Ashab Al Kahfi, antara lain merujuk kepada beberapa periwayatan yang menyebutkan bahwa beberapa sahabat Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam seperti Ubadah bin Shamit, Muawiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu ‘anhum, pernah melintasi tempat itu di masa kekhalifahan Umar bin Khaththab, kemudian memasuki gua tersebut.
Beberapa bukti arkeologis juga menguatkan kesimpulan itu. Di surat Al Kahfi disebutkan,“… Dan mereka mengatakan, ‘dirikanlah bangunan di atas (gua) mereka. Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka.’ Dan orang-orang yang berkuasa atas mereka mengatakan, ’Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya.’” (al-Kahfi [18] : 21). Setelah dilakukan penggalian, ditemukan sebuah bangunan yang berada tepat di atas gua tersebut. Pada awalnya berupa gereja, kemudian tempat ibadah itu berubah menjadi masjid saat Islam datang.
Ulama Klasik Meneliti
Para ulama muslim klasik ternyata juga telah melakukan penelitian tentang letak gua tersebut. Tempat yang mereka duga sebagai gua Khfi berada di Yordan. Penelitian mereka juga menjadi rujukan ilmuwan saat ini. Beberapa ulama klasik telah berkali-kali mengunjungi gua untuk melakukan hal yang sama, dengan berpatokan terhadap gerakan matahari di atas gua. Mereka menilai bahwa kondisi gua Yordan sesuai dengan ciri-ciri gua Ashab Al Kahfi yang digambarkan al-Qur’an dalam surat Al- Kahfi ayat ke-17. Diantara mereka adalah Imam al Waqidi. Beliau menilai bahwa di tempat inilah Ashab Al Kahfi bersembunyi.
Imam al Qurthubi, dalam Jami’li Ahkam Al-Qur’an, juga menyebutkan bahwa beliau telah mendatangi situs yang terdapat di Yordan ini. Situs Yordan tersebut lebih tepat dengan gambaran Al-Qur’an yang telah menunjukkan beberapa ciri gua yang ditempati Ashabul Kahfi.
Sumber: Majalah El Fata edisi 02 volume 10 halaman 25